Asah Kemampuan, Polisi di Kota Sukabumi Latih Skill Menembak

    Asah Kemampuan, Polisi di Kota Sukabumi Latih Skill Menembak
    Polres Sukabumi Kota

    Kota Sukabumi – Puluhan anggota Polres Sukabumi Kota berlatih akurasi dan insting menembak saat mengikuti Latkatpuan (pelatihan dan peningkatan kemampuan) menembak di lapangan tembak Wira Satya Adhipradana, Setukpa Lemdiklat Polri, Rabu (1/11/2023).

    Informasi yang berhasil dihimpun, kegiatan asah kemampuan menembak bagi personel Polri tersebut diselenggarakan Polres Sukabumi Kota selama Tiga hari, mulai dari tanggal 1 hingga 3 November 2023. Hal itu disampaikan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih kepada awak media.

    “Hari ini Polres Sukabumi Kota bekerjasama dengan Setukpa Lemdiklat Polri, menyelenggarakan latkatpuan menembak bagi seluruh personel Polri yang bertugas di Polres Sukabumi Kota. Rencananya kegiatan ini kami selenggarakan selama Tiga hari di lapangan tembak Wira Satya Adhipradana, Setukpa Lemdiklat Polri, ” kata Astuti kepada wartawan.

    Astuti juga menyampaikan, latkatpuan menembak bagi personel Polri tersebut dinilai sangat penting untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menggunakan senjata api dinas Polri.

    “Tentunya kegiatan ini telah rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menggunakan senjata api dinas.” pungkasnya.

    polres sukabumi kota kota sukabumi akbp ari setyawan wibowo
    Dwi Wahyuningsih

    Dwi Wahyuningsih

    Artikel Sebelumnya

    Penjagaan di Strong Point Dilaksanakan Oleh...

    Artikel Berikutnya

    Jalin Sinergitas,BhabinkamtibmasCisaat  Sambang...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags